RUANGPOLITIK.COM-Elektabilitas Ketua PDI-P Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar anjlok di Provinsi Jawa Barat (Jabar) berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Survei SMRC yang dirilis Rabu (16/2/2022) menempatkan tiga nama diatas berada di bawah satu persen. Malah lewat simulasi simulasi top of mind hanya ada 0,4 persen responden yang menjawab Airlangga sebagai presiden yang akan dipilih.
Baca Juga:
Di Kalangan Pemilih Islam, Nama Muhaimin Kembali Tenggelam Menurut Survey CSIIS
FX Hadi Rudyatmo: Puan Maharani Belum Dewasa dalam Berpolitik
Sebaliknya nama Puan dan Muhaimin ibarat tenggelam di Jawa Barat bahkan tidak disebut oleh responden, meski masih ada 43,2 persen responden yang menjawab tidak tahu, tidak menjawab, atau rahasia.
Begitu juga dengan simulasi semi terbuka dimana jumlah responden yang memilih Airlangga sebanyak 0,9 persen, Muhaimin (0,3 persen), dan Puan (0,1 persen). Pada simulasi tertutup nama, Arilangga memperoleh 1,3 persen, Puan hanya mendapat 0,8 persen, nama Muhaimin malah tidak masuk dalam simulasi ini.
Mesin politik PDI-P dan Golkar dalam upaya mendongkrak elektabilitas elit partai yang digadang di bursa calon presiden 2024 sepertinya belum bergerak di Provinsi Jawa Barat. Begitu juga dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskadar.
Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan survei ini dilaksanakan SMRC pada 5-8 Februari 2022 dengan metode wawancara melalui telepon kepada 801 responden yang merupakan warga Jawa Barat.
Ia menambahkan responden dalam survei ini dipilih secara acak dari database hasil survei SMRC sebelumnya serta dipilih acak melalui metode random digit dialing. Margin of error survei ini diperkirakan 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bila tiga nama elit partai di atas memiliki elektabilitas dibawa 1 persen, siapakah tokoh yang menempati posisi puncak dalam survei SMRC?
Baca Juga:
Elektabilitas Airlangga Rendah, Ini Kata Pengamat
Ray Rangkuti: Selain Prabowo, Ketum Partai Hanya Level Cawapres Pada Pilpres 2024.
Ada empat nama teratas dalam elektabilitas di Jawa Barat. Mereka yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan simulasi top of mind SMRC, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 13 persen, disusul Anies (12,2 persen), Prabowo (12 persen), dan Ganjar (10,7 persen).
Dalam simulasi semi terbuka, Anies malah berada di posisi teratas dengan 17 persen, disusul Prabowo (16,8 persen), Ridwan Kamil (16,5 persen), dan Ganjar (14,9 persen).
Hasil sama juga diperoleh lewat simulasi tertutup, Anies memperoleh 18,4 persen, Prabowo (18,3 persen), Ridwan Kamil (17,8 persen), dan Ganjar (15,8 persen).
“Temuan konsisten dalam berbagai simulasi, mulai dari top of mind atau jawaban spontan sampai simulasi pilihan tertutup,” tegas Saidiman Ahmad.
Lewat survei simulasi tertutup angka elektabilitas mereka cukup merata dengan rincian Ridwan Kamil 22,2 persen, Prabowo (21,9 persen), Anies (19,3 persen), dan Ganjar (17,8) persen, sementara ada 18,8 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)