RUANGPOLITIK.COM – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Sumatera Barat, sudah menjatuhkan pilihan kepada Said Aqil Siradj di Muktamar ke-34 NU.
Pilihan tersebut didasari oleh banyaknya perubahan dan capaian yang terjadi di NU dalam 2 periode ini.
“Kita tidak bisa menutup mata atas pencapaian NU sejak 2010 sampai sekarang ini. Itu adalah buah tangan Kiai Said,” ujar Ketua PWNU Sumbar, Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, kepada wartawan di Arena Muktamar ke-34 NU, Rabu (22/12/2021).
Menurut Ganefri, NU saat ini tidak lagi sama dengan NU sebelum 2010 lalu. NU sudah bemetamorfosis menjadi organisasi yang besar, memiliki pengaruh luar biasa, tidak saja di Indonesia, namun sampai ke manca negara.
“Bagi kita yang sudah berada lama di NU, pasti merasakan. Apalagi NU kultural. Menjadi NU saat ini adalah kebanggaan. Posisi Ketua PCNU apalagi Ketua PWNU, itu menjadi posisi yang sangat diminati,” sambungnya.
“Kiai Said memberikan kebanggaan itu kepada kita semua (warga NU). Dan ini masih perlu dilanjutkan, NU masih sangat membutuhkan beliau. Tambah lagi ada program-program yang masih berjalan,” lanjut Rektor Universitas Padang itu.
Baca juga:
Said Aqil Siradj: NU Tidak Akan Pernah Mesra dengan Israel
Saat ditanya kemungkinan Said Aqil kembali akan memimpin NU periode 2021-2026, Ganefri menjawab itu nanti tergantung Muktamirin.
“Nantilah kita lihat, tapi seharusnya Muktamirin sudah memahami. Kalau saya, sampai saat ini yakin sekali beliau terpilih. Karena warga NU memang butuh beliau. Yang pasti Sumbar sudah kompak ke beliau. Saya dengar juga propinsi tetangga, Riau, Jambi, Kepri, banyak lagi katanya yang sudah mendukung. Insya Allah beliau menanglah,” pungkasnya.
Editor: Mhd Perismon
(RuPol)