Kedua, selain untuk membantu lolos ke senayan, diberikannya Kaesang ke PSI sebagai tanda terima kasih, karena selama ini partai tersebut selalu berdiri di belakang Jokowi.
RUANGPOLITIK.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut menyetujui putra bungsunya, Kaesang Pangarep bergabung dan jadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut dua alasan Jokowi merestui hal itu. Pertama, menurut Denny Siregar, bergabungnya Kaesang ke PSI dan kemudian menjadi Ketua Umum (Ketum) merupakan cara Jokowi untuk membantu partai tersebut lolos ke senayan.
“Jadi menurut saya sih dijadikannya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI adalah cara Jokowi untuk membantu PSI lolos ke Senayan, itu aja, bukan buat menghantam PDI Perjuangan apalagi untuk menghancurkan,” ungkapnya.
Kedua, selain untuk membantu lolos ke senayan, diberikannya Kaesang ke PSI sebagai tanda terima kasih, karena selama ini partai tersebut selalu berdiri di belakang Jokowi.
“Tapi lebih dari sekedar ingin membantu PSI yang selama ini selalu ikut di belakang Jokowi, kalau Budi Ari dari Projo dikasih hadiah sebagai Menkominfo, PSI dikasih Kaesang sebagai tanda terima kasih untuk sekaligus membantu PSI lolos ke Senayan,” ujarnya.
Karenanya teori konspirasi di balik dijadikannya Kaesang Ketum PSI tidak ada, karena tujuannya murni agar mereka bisa memperoleh suara 4 persen sehingga lolos ke senayan.
“Jadi nggak ada tuh teori konspirasi apapun di sana, nama Kaesang diharap bisa mengerek perolehan PSI supaya nanti bisa mendapat angka 4%,” ujarnya dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (27/9/2023).
Denny mengucapkan selamat kepada Kaesang yang telah bergabung ke PSI, ia pun berharap agar strategi yang dilakukan untuk lolos ke senayan berjalan dengan baik dan berhasil.
“Saya ingin mengucapkan selamat aja ke Kaesang dan PSI, semoga cara ini adalah cara dan strategi yang terbaik dan semoga PSI bisa lolos ke Senayan dan mewarnai panggung politik dengan lukisan-lukisannya,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)