Dalam acara tersebut, para Kyai dan Gus-Gus berdoa dan berzikir kepada Allah SWT memohon agar keluarga dari Hasyim Asyari dan Gus Dur tetap diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam perjuangan untuk Islam dan bangsa Indonesia.
RUANGPOLITIK.COM – Lebih dari seratus kyai dan gus-gus dari berbagai pondok pesantren di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur berkumpul dan mendoakan agar putri Gus Dur, Yenny Wahid, bisa menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Para kyai dan gus berkumpul dalam sebuah acara Multaqo zikir dan Doa Bersama yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo 2 di kawasan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (17/9/2023).
Dalam acara tersebut, para Kyai dan Gus-Gus berdoa dan berzikir kepada Allah SWT memohon agar keluarga dari Hasyim Asyari dan Gus Dur tetap diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam perjuangan untuk Islam dan bangsa Indonesia.
“Hari ini, kita bersama kyai dan gus-gus dari berbagai wilayah, juga ada anak-anak yatim bersama-sama mendoakan Mbak Yenny Wahid supaya bisa menjadi cawapres. Insyaallah, doa ini akan dikabulkan,” kata Kyai Muchid Murtadho, salah satu sesepuh Kyai di Surabaya dalam sambutannya.
Kyai Muchid Murtadho juga menekankan pentingnya berdoa untuk bangsa dan negara. Multaqo ini merupakan upaya para kyai dan gus-gus melalui doa dan zikir kepada Allah SWT agar bangsa dan negara Indonesia selalu mendapat rahmat dan kebaikan.
Acara multaqo ini dimulai pukul 14.00 WIB dan diawali dengan penampilan dari santri Pondok Pesantren Sunan Kalijogo. Setelah sambutan dari Kyai Muchid Murtadho, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Gus Najih Farhoq juga memberikan sambutan.
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah Multaqo, Gus Najih Farhoq menceritakan bahwa acara ini berawal dari diskusi beberapa kyai dan gus-gus beberapa bulan sebelumnya, yang membahas banyaknya pemberitaan yang menyebut nama Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden.
Dari diskusi tersebut, muncul inisiatif untuk mengadakan pertemuan guna memberikan dukungan. Maka, acara multaqo ini diinisiasi, yang intinya adalah menyelenggarakan doa dan zikir bersama sebagai upaya spiritual untuk kebaikan bangsa dan negara menjelang Pemilihan Presiden 2024.
“Mbak Yenny Wahid adalah cucu hadratussyaikh Hasyim Asyari dan putri Gus Dur. Oleh karena itu, dalam multaqo ini, kami kyai dan gus-gus mengadakan doa dan zikir agar Mbak Yenny Wahid bisa terpilih sebagai cawapres dalam Pemilihan Presiden 2024,” kata Gus Najih Farhoq.
Acara Multaqo ini dihadiri oleh kyai dan gus-gus dari berbagai daerah, antara lain KH Muchid Murtadho (Surabaya), KH Abdullah Abid Uzair (Pondok Al-Balagh Tuban, cucu dari KH Misbah Musthofa), KH Ahmad Sahal Mahdi (cucu Kyai Hamid Pasuruan), KH Danial Farafish SH, M.Ag (Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang), KH Muhammad Yusuf (Pondok Pesantren Darul Mutaalimin, Ketua FKDT Kota Batu), KH Nurul Huda (Pondok Yatim Al Ichlas Tanjungsari Surabaya), Habib Asyik (Pondok Pesantren Al Hidayah Kota Batu, Malang), Habib Abdillah Alkaf (Majlis Burdah dan Sholawat Pondok Pesantren Al Qohiriyah), KH Mas’ad Azaya, Habib Rifqy Bagus Alifiansyah Alkaf Tahwirul Qulub Surabaya, Habib Husein BSA, KH Arief Fauzi (Pondok Pesantren Bina Perempuan Madani).
Selain itu, hadir juga Gus Nafi’ dari Kencong Kediri, Gus Huda Yazid (Kormas Surabaya), Gus Mas’ud Zakariya, Gus Amir Syaifudin Romli (Pondok Pesantren Gisik Sidoarjo), Gus Riyadi (Pengasuh Pondok Pesantren Gisik Sidoarjo), Gus Nur Mualik (Ishari Idqorus Surur, Sidoarjo), dan Ning Alfiatul Muniroh, dai muda dari Bojonegoro serta keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Kalijogo 2.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
