Selain itu, Rommy turut mengomentari kabar Sandiaga akan bergabung ke PPP untuk diusulkan sebagai cawapres Ganjar.
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy mengatakan PPP dan PDIP akan membahas secara khusus sosok yang menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Juli 2023.
“Pembahasan cawapres antara PPP dan PDIP itu akan digelar Juli,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu di Hotel Redtop Pecenongan, Jakarta, Rabu malam (31/5).
Rommy mengatakan sampai saat ini belum ada jadwal pertemuan antara Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas cawapres.
“Belum pertemuan Ketum. Janjiannya itu Juli,” kata dia.
Selain itu, Rommy turut mengomentari kabar Sandiaga akan bergabung ke PPP untuk diusulkan sebagai cawapres Ganjar. Ia mengungkapkan Sandiaga masih membutuhkan satu sampai dua bulan lagi untuk memutuskan bergabung menjadi kader PPP atau tidak.
Ia juga mengatakan Sandiaga sempat bertemu salah satu senior PPP di Magelang beberapa waktu lalu. Sandiaga, kata dia, sempat mengatakan lebih dari 90 persen akan bergabung ke PPP.
“Kalau sebut angka, beliau sebut 96 persen. Ini kepastian waktu saja. Prinsip beliau sampaikan ke saya, bahwa berpolitik harus berbaju partai,” kata Rommy.
PPP telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Partai Ka’bah itu telah membangun koalisi dengan PDIP.
Nama Sandiaga belakangan ini diakui oleh beberapa petinggi PPP diusulkan sebagai salah satu nama menjadi bakal cawapres Ganjar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)