Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Sudan Bagaikan Kiamat, Disebut Lebih Parah dari Perang di Gaza

by Ruang Politik
in Kilas Update
444 9
0
Pasukan Militer Sudan. /Reuters

Pasukan Militer Sudan. /Reuters

484
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tentara Sudan menyatakan bahwa gerakan RSF dilakukan tanpa koordinasi dan dianggap ilegal. Krisis politik di Sudan telah terjadi pada Oktober 2021 ketika ketika militer menggulingkan pemerintahan transisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Abdalla Hamdok

RUANGPOLITIK.COM —Situasi di Sudan pada saat ini mencekam. Bahkan orang-orang yang tinggal di negara tersebut merasakan kengerian dengan kondisi pada saat ini.

Pada Sabtu, 15 April 2023 terjadi pertempuran antara militer Sudan dan pasukan paramiliter (RSF). Perang tersebut telah terjadi sejak Kamis, 13 April 2023 waktu setempat karena pengambilalihan kekuasaan.

RelatedPosts

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Bupati Safni Dijamu Mensos, Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota

Konflik tersebut terus berkelanjutan. Akibat pertempuran antara tentara Sudan dan RSF, asap tebal dari gencatan senjata membumbung tinggi.

Tentara Sudan menyatakan bahwa gerakan RSF dilakukan tanpa koordinasi dan dianggap ilegal. Krisis politik di Sudan telah terjadi pada Oktober 2021 ketika ketika militer menggulingkan pemerintahan transisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Abdalla Hamdok.

Para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Sudan kemudian dipulangkan ke Tanah Air. Selain itu, masih ada beberapa warga negara asing yang mau tidak mau tetap berada di negara tersebut.

Salah satunya yaitu Kullab, mahasiswa asal Palestina. Ia berada di Sudan untuk menempuh pendidikan di perguran tinggi jurusan kedokteran.

Disebutkan Kullab, kondisi di Sudan pada saat ini seperti kiamat. Jembatan-jembatan yang ditutup di dekat tempat tinggalnya di ibu kota negara tersebut, Khartoum dikatakan sebagai aksi biasa.

“Saya keluar dari rumah, tidak ada bajaj, tidak satu pun mobbil berhenti untuk membantu saya. Kawasan industri terbakar dan toko-toko tutup. Saya merasa ngeri seakan-akan hari itu adalah kiamat,” kata Kullab.

Aliran listrik dan air terputus ketika suara tembakan terus menggelegar dan roket yang tiada henti diluncurkan. Kengerian bertambah ketika melihat mayat berserakan.

Bahkan, untuk mendapatkan air, mereka harus membeli yang dijuak dari mobil tangki. Bukan air biasa, melainkan air asin yang berasal dari laut maupun sungai untuk diminum.

Dari kondisi tersebut, Kullab menilai jika perang di Sudan lebih parah dibandingkan dengan yang terjadi di Gaza yang juga merupakan daerah konflik.

“”Saat Anda melihat mayat berserakan dimana-mana, orang-orang kehilangan anggota tubuh, bank-bank dibakar, Anda merasa sangat tidak aman. Konflik di Sudan itu lebih buruk daripada perang di Gaza,” ujar Kullab.

 

Editor: B. J Pasaribu

(RuPol)

Tags: Perang sudanSudanWNI
Previous Post

Ganjar Buka Suara Soal Peluang Sandiaga Jadi Cawapres

Next Post

Ngeri di Sudan, Mayat Berserakan Bagaikan Kiamat

Ruang Politik

Next Post
Ilustrasi bendera nasional Sudan. /Reuters

Ngeri di Sudan, Mayat Berserakan Bagaikan Kiamat

Recommended

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

1 hari ago
Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

2 hari ago

Trending

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago

Popular

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

4 minggu ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election