Diketahui, lima penumpang yang dibawa Kapten Philips adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W
RUANGPOLITIK.COM —Beredar kabar pesawat Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 hilang kontak pada siang hari ini, 7 Februari 2023.
Kini, dilaporkan bahwa pesawat milik Susi Air itu dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sebelum dilaporkan dibakar, pesawat Susi Air yang dipiloti kapten berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin, seharusnya tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
“Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro, Kabupaten Nduga. Namun, hingga sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, ke Timika,” ujar Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kepala Bidang Humas Polda Papua.
Tak disangka, pesawat Susi Air dipastikan telah terlihat dibakar di ujung lapangan terbang Paro.
“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Fakhiri, dalam kesempatan berbeda.
Hanya saja, nasib pilot dan lima penumpang masih belum diketahui selamat atau tidak kondisinya.
Diketahui, lima penumpang yang dibawa Kapten Philips adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
“Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya,” ujarnya lagi.
Saat ini, muncul pembaharuan kabar bahwa KKB yang dipimpin Egianus Kogoya Adalah pelaku pembakaran pesawat Susi Air itu.
“Betul dari laporan yang diterima memang pelaku pembakaran pesawat milik Susi Air dilakukan KKB dipimpin Egianus Kogoya,” ujar Brigjen TNI JO Sembiring selaku Danrem 172/PWY.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
