RUANGPOLITIK.COM – Organisasi Pusat Kedaulatan Rakyat (PAKAR) mendukung penuh Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju sebagai peserta Pilpres 2024.
Ketua Umum MPN PAKAR, Razikin Juraid menilai Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan kinerja dan keberhasilan Presiden Joko Widodo saat ini.
“Kinerja dan keberhasilan pak Jokowi harus berlanjut. Dan sosok Erick Thohir adalah figur yang tepat dan sudah membuktikan secara nyata,” kata Razikin Juraid, kepada RuPol, Rabu (23/02/2022).
Saat ini hasil survei Erick Thohir mencapai 4%, dengan program-program kerja yang pro terhadap rakyat, Razikin yakin elektabilitas Erick akan terus meningkat.
“Orang yang tepat nanti melanjutkan itu, menurut ‘iman politik’ kami adalah Erick Thohir. Dan kami optimis Erick Thohir bisa mencapai elektabilitas 5-10% dalam waktu dekat,” ucapnya.
Senada dengan hal itu, Sekjen MPN PAKAR Abi Rekso menyebut saat ini figur Erick Thohir sudah menggema dan mendapatkan tempat pada kalangan masyarakat.
“Hasil capaian 4% sebagai figur non-parpol adalah hasil yang bagus. Mengingat saat ini Pak Erick belum serius sosialisasi. Dan juga dalam beberapa survey terlihat tingkat kesukaan terhadap sosok beliau sangat tinggi, bahkan termasuk yang paling tinggi. Jika popularitas beliau semakin menyebar, tentu elektabiltas akan tegak lurus,” terangnya.
Berita terkait:
Abi Rekso: Duet Ganjar-Erick Terwujud, Pilpres 2024 Selesai
Visi Transformasi Erick Thohir Dibedah Praktisi dan Akademisi Sumbar
Menakar Peluang Besar Erick Thohir Kuda Hitam Pilpres 2024
Relawan Santri BerAkhlak Deklarasi Dukung Erick Thohir di Pilpres 2024
Organisasi Pusat Kedaulatan Rakyat, kata Abi, berkomitmen membawa agenda perjuangan rakyat. Kesejahteraan ekonomi, keadilan sosial dan demokrasi politik. Adalah tiga pilar merdeka berdaulat.
“Kami optimis, bahwa tren Menteri Erick Thohir akan terus positif. Karena kebijakan yang pro-rakyat. Elektabilitas melesat jika ditambah dukungan partai pokitik” imbuhnya.
Sebelumnya beberapa lembaga survey menempatkan nama Erick Thohir menjadi salah satu kandidat capres, yang berpotensi menjadi kuda hitam. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)