RUANGPOLITIK.COM — Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi hari ini. Sejak dinihari hingga pagi ini tercatat sudah terjadi 7 kali erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik bervariasi. Hingga kini status GAK masih berada di Siaga III.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suardi membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, sejak tengah malam tadi erupsi sudah terjadi 7 kali hingga pagi ini,” kata Andi kepada detiksumut, Senin (23/1/2023).
Andi menyampaikan, erupsi yang terjadi masih tergolong normal dan meminta masyarakat untuk tidak panik.
“Masih tergolong normal, masyarakat jangan panik dan selalu memantau perkembangan GAK melalui situs-situs resmi,” ujarnya.
Berdasarkan laman situs magma.esdm.go.id tercatat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi sejak pukul 00.41 WIB hingga pukul 08.08 WIB. Dari 7 kali erupsi yang terjadi, ketinggian abu vulkanik mencapai 657 meter di atas permukaan laut.
Dari catatan pada pos pantau, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 143 detik.
Gunung Anak Krakatau masih berada di status Siaga III, Andi menghimbau kepada masyarakat serta pelaku wisatawa baik lokal maupun mancanegara untuk tidak mendekat sesuai jarak yang telah ditentukan
“Kalau statusnya masih sama, masih di level III. Masyarakat serta wisatawan diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 5 kilometer,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)