RUANGPOLITIK.COM — Mediasi Partai Ummat dan KPU RI soal sengketa proses Pemilu 2024 belum menemui titik temu. Mediasi Partai Ummat dan KPU akan kembali dilanjutkan besok.
Dalam proses sengketa ini, perwakilan Partai Ummat dan tim advokasi selaku pemohon mulai memasuki ruang mediasi di Lantai 5 Kantor Bawaslu RI sekitar pukul 13.09 WIB. Selanjutnya, dua orang anggota Bawaslu RI, yakni Puadi dan Totok Hariyono selaku mediator, memasuki ruang yang sama pukul 13.14 WIB.
Selanjutnya, perwakilan KPU RI, selaku termohon, yaitu anggota KPU RI Idham Holik dan Mochammad Afifuddin, memasuki ruangan sekitar pukul 13.18 WIB. Mediasi tersebut digelar secara tertutup.
“Jadi tadi kita sudah melaksanakan mediasi, Partai Ummat menyampaikan harapan dapat atau agar kita dapat menyepakati titik-titik temu, kita sudah sampaikan beberapa poin yang sangat penting bagi Partai Ummat, kemudian KPU sudah menyampaikan, hari ini kita belum capai titik temu tersebut, dan insyaallah kita akan lanjutkan ke mediasi hari kedua besok jam 10.00 pagi,” ujar Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).
Ridho mengatakan pimpinan KPU menyampaikan bahwa untuk mencapai titik temu tersebut harus dilakukan pleno. Dia berharap pada mediasi hari kedua, kesepakatan sudah tercapai.
“Tadi disampaikan oleh pimpinan KPU bahwa untuk menyampaikan apa yang sudah disampaikan Partai Ummat ini untuk dicari titik-titik tersebut harus diplenokan,” ujarnya.
“Jadi Insyaallah kita berharap pada mediasi ke dua nanti ada kesepakatan, yang kita dapat sama-sama jalankan, sebelum masuk ke proses ajudikasi di hari ketiga,” sambungnya.
Sementara itu, kuasa hukum Partai Ummat Denny Indrayana mengatakan saat ini Partai Ummat fokus pada mediasi terlebih dahulu. Dia mengatakan Partai Ummat yakin dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam mediasi.
“Kita tidak mau berandai-andai jadi kita Insyaallah sepakat dengan optimisme, kami tadi melihat ada ruang terbuka lebar untuk mencapai titik-titik temu diantara apa-apa yang kami diskusikan dengan teman-teman KPU,” kata Denny.
“Kami tidak bicara bagaimana tidak ada titik temu, kami bicara besok Insyaallah ada titik temu dan selesai diproses mediasi,” imbuhnya.
Partai Ummat dan KPU diketahui mediasi di kantor Bawaslu RI. Mediasi tersebut digelar atas gugatan sengketa yang diajukan oleh Partai Ummat karena tak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)