Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya terus melakukan komunikasi politik dan saling menguatkan untuk sama-sama berjalan bersama pada Pemilu 2024 mendatang
RUANGPOLITIK.COM —Tiga partai yang saat ini tengah melakukan penjajakan untuk membentuk Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKS, dan Demokrat batal melakukan deklarasi pada 10 November 2022 lalu.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya terus melakukan komunikasi politik dan saling menguatkan untuk sama-sama berjalan bersama pada Pemilu 2024 mendatang.
Dia pun berbicara mengenai target deklarasi Koalisi Perubahan.
“Awal tahun mungkin awal yang baik untuk memulai sesuatu kan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia ketiga partai secepatnya akan melangsungkan deklarasi, tapi yang pasti bulan depan PKS masih akan menggelar Rapat Majelis Syuro sehingga tidak mungkin deklarasi digelar sebelum momen tersebut.
“Kalau 1 Desember atau 10 Desember enggak. Yang pasti secepatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, rencana deklarasi Koalisi Perubahan yang akan dilakukan pada 10 November 2022 batal digelar. Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan ada sejumlah alasan mengapa keputusan itu diambil.
Pertama, Willy menyebut Parta Keadilan Sejahtera (PKS) masih akan menggelar Majelis Syuro pada Desember 2022.
Kemudian alasan yang kedua, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat itu bertolak di Jerman bersama elite Demokrat baru kembali ke tanah air pada 10 November 2022.
“Paling cepat akhir tahun. Tapi tidak tertutup kemungkinan one by one, setelah NasDem, Demokrat mungkin PKS, jadi tidak mesti deklarsi bersama, tapi juga partai pertpartai. Jadi bisa bersama, tapi sejauh ini lebih dominan partai ke partai,” tuturnya.(FSL)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)