RUANGPOLITIK.COM –Viral di Sosial Media (Sosmed) diduga oknum anggota DPRD Kota Palembang lakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di SPBU Demang Lebar Daun.
Dari informasi yang dihimpun, oknum diduga anggota DPRD Kota Palembang tersebut mau memotong antrian di SPBU Demang Lebar Daun sebelum aniaya seorang wanita.
Namun karena tidak diberi lewat, orang yang diduga Oknum anggota DPRD Kota Palembang tersebut malah marah dan mencaci maki sehingga akhirnya aniaya seorang wanita di SPBU.
Diungkapkan oleh akun korban @thata0298, kejadian penganiayaan itu terjadi pada tanggal 05 Agustus 2022 di SPBU DEMANG LEBAR DAUN.
Korban juga mengungkapkan NOPOL BG7UB yang belakangan disebutnya milik Anggota DPRD Kota Palembang.
Berita Terkait:
Bareskrim Polri: Bharada E Tersangka Kasus Kematian Brigadir J
Kronologis Ade Armando Babak Belur Tersungkur di Tengah Aksi Demo
Anggota DPR Benny K Harman Dipolisikan Gegara Tampar Karyawan Restoran
Soal Kepolisian Bunuh Anggota FPI, Deplu AS Terbitkan Laporan
Korban pun mengungkap kronologi kejadian tersebut di medsosnya, dilansir dari akun @thata0298 dijelaskannya Si bapak (Diduga Oknum Angoota DPRD Kota Palembang) mau memotong antrian di SPBU. Tapi tidak diberinya.
“Yang bersangkutan, langsung menurunkan kaca mobil lalu langsung mencaci maki dengan kata kasar. Lalu memotong antrian di belakang kami dan ngantri di antrian lain,” jelasnya.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang Anggota DPRD Kota Palembang. Tapi sampai detik ini ybs belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil ‘SEDANG DILUAR KOTA’,” tutupnya.
Hingga berita ini turun, belum diketahui pasti siapa pemilik mobil yang diduga oknum Anggota DPRD Kota Palembang tersebut.
Namun dilihatt dari Instastory yang dibagikan akun @Thata0298 terlihat akun resmi Gerindra terverifikasi centang biru memohon maaf atas kejadian tersebut.
“Sebelumnya, Admin ingin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, Kak. Dari Gerindra sendiri tidak pernah mendukung aksi arogansi seperti ini,” tulis akun Gerindra yang dibagikan korban di Instastroynya.
“Laporan Kakak akan admin dorong ke pimpinan agar segera ditindaklanjuti, sekali lagi Admin mohon maaf atas kejadian ini ya kak,” tulis akun Gerindra tersebut. (ASY)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)