Dalam peristiwa ini, MW disebut menawarkan bayaran sebesar Rp500-200 juta kepada para tersangka. Namun uang yang baru sempat dibayarkan masih senilai Rp50 juta.
RUANGPOLITIK.COM – Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto menyebut kejadian tersebut dilandasi balas dendam tersangka MW terhadap korban terkait kasus penembakan yang dilakukan Muarah kepada anak buah MW dalam kasus rebutan saksi pada Pemilu 2019 lalu.
Polisi memastikan tak ada motif politik di balik peristiwa penembakan Muarah (49), relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Tidak ada kaitan motif politik, murni tersangka MW balas dendam peristiwa 2019. Di mana, anak buahnya jadi korban oleh korban penembakan saat ini (Muarah),” terangnya di Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024)
Dalam peristiwa ini, MW disebut menawarkan bayaran sebesar Rp500-200 juta kepada para tersangka. Namun uang yang baru sempat dibayarkan masih senilai Rp50 juta.
“Kalau terhadap tersangka janjinya menurut keterangan tersangka eksekutor itu dijanjikan Rp500 juta. Menurut tersangka W dijanjikan Rp200 juta, tapi yang diterima Rp50 juta untuk operasional,” terangnya.
Tersangka AR diketahui memiliki kemampuan menembak karena rutin berlatih sejak 2021. Ia mendapatkan skill-nya itu berawal dari hobi. Karena itu, menurut Totok, tembakannya akurat melukai korban.
“Memang sudah terbiasa latihan, itu sejak 2021 sampai Agustus 2023 memang sudah sering latihan. Kalau awalnya memang hobi, kemudian pada saat melaksanakan eksekusi bisa tepat karena bagian dari latihan,” tuturnya.
Sementara itu, soal senjata api yang digunakan AR, dipastikan itu adalah kepemilikan MW. Namun, polisi hingga kini masih mendalami dari mana kepala desa itu mendapatkan pistol revolver kaliber 38 merek s&w tersebut.
“Asalnya masih kita dalami, karena memang belum match antara keterangan tersangka dengan alat bukti lain. Insya Allah nanti pada waktunya akan kami sampaikan setelah kita bisa telusuri dan kita ungkap sampai ujung,” tandas Totok.(ANT)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)