Selain itu, ribuan peserta dari pengikut tarekat di Indonesia dibawah naungan Jam’iyah Ahli Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) juga akan menghadiri perhelatan tersebut.
RUANGPOLITIK.COM – World Sufi Assembly (WSA) akan menggelar Multaqo Sufi Al-Alami (Konferensi Sufi Internasional) di Pekalongan Jawa Tengah pada Selasa (29/8) hingga Kamis 31 Agustus 2023.
Konferensi ulama sufi yang akan diikuti oleh 57 ulama luar negeri mewakili 31 negara ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung Sahid International Convention Center (SICC) Pekalongan.
Di antara tokoh ulama sufi dunia yang telah hadir Syeikh Dr. Muhammad Al-Syuhumi Al-Idrisy (Libya), Syeikh Muhammad Riyadh Bazo (Lebanon), Syeikh Dr. Yusri Jabr, Syeikh Dr. Usama Sayyid Al-Azhari (Mesir), Syeikh Dr. Ibrahim Niyas (Senegal), Syeikh Christoper Sulaiman (Prancis), Syeikh Ahmad Al-Tijani (Ghana) dan lainnya.
Selain itu, ribuan peserta dari pengikut tarekat di Indonesia dibawah naungan Jam’iyah Ahli Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) juga akan menghadiri perhelatan tersebut.
Konferensi ini adalah yang pertama kali digelar oleh World Sufi Assembly (WSA) setelah terbentuk organisasi sufi bertaraf internasional ini pada tahun 2019. Pembentukan Majelis Sufi Dunia ini merupakan hasil rekomendasi dari beberapa konferensi internasional yang digelar Maulana Habib Luthfi bin Yahya sejak tahun 2016. Pada rapat pembentukan WSA tahun 2019, Para ulama sufi dunia bersepakat memilih Maulana Habib Lutfi sebagai Ketua WSA.
Konferensi ini bertujuan untuk mengkaji formulasi pendidikan berbasis tasawuf dan dampaknya terhadap pengembangan karakter peserta didik, mengkaji kontribusi tasawuf terhadap reformasi sosial dan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan, mendiskusikan strategi pengintegrasian nilai-nilai tasawuf dalam media massa dan pembuatan opini publik, serta meningkatkan peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan peradaban.
Konferensi yang akan digelar di Hotel Santika Pekalongan mengambil tema: Agenda Kerja Sufi Kontemporer di Era Yang Dinamis. Tidak kurang dari 47 paper akan disajikan selama tiga hari oleh para narasumber terkait tema-tema berikut: 1) Pendidikan Tasawuf dan Pengaruhnya dalam Menyucikan Jiwa; 2) Peran dan partisipasi kaum Sufi dalam Membangun Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan; 3) Media dan Pembentukan Opini Publik; 4) Peran Utama Sufi dalam Membangun Manusia dan Peradaban. Pada penutupan konferensi, Kamis 31 Agustus 2023 akan dibacakan hasil dan rekomendasi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)