Pernyataan Ray bukan tak punya data, menurutnya, hasil beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Anies tertinggal jauh dari Ganjar dan Prabowo.
RUANGPOLITIK.COM —Peta persaingan menuju Pilpres 2024 makin sengit. Terbaru Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai saat ini bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tak perlu mengkhawatirkan capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan lagi.
“Saingan terberat Ganjar itu bukan Anies, saingan terberat itu Pak Prabowo,” kata Ray Rangkuti dikutip RuPol dari Mind TV.
Pernyataan Ray bukan tak punya data, menurutnya, hasil beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Anies tertinggal jauh dari Ganjar dan Prabowo.
“Anies ini sudah berat, kalau dari ilmu, hanya takdir yang memungkinkan yang bisa mengubahnya. Dia sudah kampanye satu tahun ini. Alat ukurnya kan lembaga survei, yang semuanya mengatakan Anies masih di bawah 20 persen,” tambahnya.
Bikin Prasasti Baru
Menurutnya, Ganjar dan Prabowo sebenarnya memperebutkan ceruk suara pemilih yang sama dengan karakter pemilih yang sama yakni memperebutkan ceruk pemilih Jokowi yang saat ini berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan publik sudah mencapai 80 persen.
“Pemilihnya menyasar di kelompok tengah dan karakternya pemilih rasional,” jelasnya.
Ia menyarankan Ganjar untuk masuk dengan pola dan gaya barunya.
“Bukan lagi serang menyerang kadrun lah, saya kira ini sudah selesai. Dia unggul di media sosial dan dekat dengan anak muda. Dia secara alami mendapatkan suara perempuan, suara agama juga memungkinkan. Ini belum tergarap di Ganjar.Seperti gaya anak muda ini diikuti Pak Prabowo yang ikut-ikutan nonton konser lah,” tegasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)