Penerapan teknologi AI dalam traffic light, menurut Syafrin cukup berpengaruh baik, di mana pengaturan waktu akan disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas jalanan itu.
RUANGPOLITIK.COM —Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terlihat sudah digunakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mereka mengaku ada manfaat untuk membantu mengurangi kemacetan di berbagai wilayah Ibu Kota Indonesia itu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo membeberkan teknologi AI digunakan dalam traffic light di 20 persimpangan jalan.
Penerapan teknologi AI dalam traffic light, menurut Syafrin cukup berpengaruh baik, di mana pengaturan waktu akan disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas jalanan itu.
Adapun teknologi AI itu merujuk pada informasi basis data internal Google, yang memperlihatkan perbandingan antara kapasitas jalan dengan kepadatan lalu lintas di jalan tersebut.
“Jadi, traffic light tersebut dapat ‘melihat’ kaki simpang mana yang padat, sehingga di titik itulah yang akan diberikan prioritas lampu hijau lebih banyak atau lama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, dikutip RuPol, Minggu, 2 Juli 2023.
Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan adanya manfaat lain dari teknologi AI dalam mengurai kemacetan di DKI Jakarta, yakni pemberian prioritas terhadap rute angkutan umum.
Dalam hal ini, sistem AI akan membuat TransJakarta dipersilahkan lebih awal mendapat lampu hijau untuk melintas duluan.
Sementara itu, 20 titik lokasi yang sudah menggunakan teknologi AI dalam traffic light dapat ditemui di berbagai wilayah DKI Jakarta, antara lain:
1. Jalan Jembatan 2 Raya-Jalan Tubagus Angke
2. Jalan Kyai Tapa-Jalan Daan Mogot (Grogol)
3. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya
4. Jalan S. Parman-Jalan KS. Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi)
5. Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said (Kuningan).
6. Jalan Gatot Subroto-Jalan Supomo (Pancoran)
7. Jalan MT haryono-Jalan Sutoyo (Cawang Uki)
8. Jalan DI Panjaitan-Jalan Kalimalang
9. Jalan Ahmad Yani-Jalan Utan Kayu (Rawamangun)
10. Jalan Ahmad Yani-Jalan Pemuda-Jalan Pramuka
11. Jalan Ahmad Yani-Jalan H. Ten
12. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Letjen Suprapto.
13. Jalan Senen Raya-Jalan Kwitang (Senen)
14. Jalan Gunung Sahari-Jalan Wahidin
15. Jalan Gunung Sahari-Jalan Dokter Sutomo (MBAL)
16. Jalan Gunung Sahari-Jalan Angkasa-Jalan Samanhudi
17. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Besar (Kartini)
18. Jalan Gunung Sahari-Jalan Pangeran Jayakarta
19. Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Dua
20. Jalan Perniagaan Raya-Jalan Pasar Pagi Flyover (Jembatan Lima).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)