Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku belum pernah bertemu dengan Panda Nababan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Panda Nababan yang sudah memberinya masukan.
RUANGPOLITIK.COM —Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Panda Nababan yang sempat menyebut namanya di suatu acara diskusi. Gibran memberi sejumlah tanggapannya terkait hal tersebut.
Dia mengaku tidak tersinggung dengan perkataan Panda Nababan. Menurutnya, sebagai politisi dia masih perlu terus belajar.
“Terima kasih untuk masukannya terutama dari para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar,” kata Gibran di Balai Kota Solo, dikutip dari YouTube Berita Surakarta, Jumat, 30 Juni 2023.
Ditanya perihal agar Panda Nababan mendatangi langsung Kota Solo, Gibran menjawab tidak perlu. Menurutnya tidak boleh memberi perintah kepada senior.
“Enggak usah lah, enggak boleh beri perintah ke senior. Pokoknya makasih masukannya semua, terutama senior partai,” kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku belum pernah bertemu dengan Panda Nababan. Dia mengucapkan terima kasih kepada Panda Nababan yang sudah memberinya masukan.
“Enggak saya belum pernah ketemu. Enggak tersinggung, saya perlu banyak belajar, makasih,” ujar Gibran.
Panda Nababan, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih anak ingusan dan masih harus belajar dalam berpolitik.
Ucapannya itu saat menanggapi diskusi perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) batas usia presiden apabila di bawah 40 tahun.
Panda Nababan awalnya menyebut Gibran belum pantas jika maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di mata Panda, Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.
“Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah,” ujar Panda saat Diskusi Adu Perspektif, Senin, 26 Juni 2023 silam.
“Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja,” ucap Panda.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)