Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Mengapa Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi 77 tahun setelah Indonesia merdeka.
RUANGPOLITIK.COM —Belanda baru saja mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada Rabu, 14 Juni 2023.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menjelaskan jika kini Belanda mengakui Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya, mereka menganggap Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949.
Pernyataan ini unik, mengingat kemerdekaan Indonesia sudah terjadi 77 tahun lalu. Tapi Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi sekarang.
Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Mengapa Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi 77 tahun setelah Indonesia merdeka.
Dikutip RuPol dari situs AD pada Kamis, 15 Juni 2023, Belanda sebenarnya sudah mengakui kemerdekaan Indonesia sejak lama. Sebenarnya pengakuan tersebut sudah datang sejak tahun 2005.
Di tahun 2005, Belanda melalui rajanya pernah mengirimkan surat jika mereka menerima kemerdekaan Indonesia secara politik dan moral. Tapi pernyataan tersebut tak pernah mereka keluarkan secara resmi.
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Belanda, Bernard Bot menyatakan jika Belanda memang akhirnya mengakui pernah melakukan kekerasan yang menyebabkan trauma berkepanjangan bagi masyarakat Indonesia.
“Fakta adanya aksi militer merupakan kenyataan sangat pahit bagi rakyat Indonesia. Atas nama pemerintah Belanda saya ingin menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya atas semua penderitaan ini,” kata Bot menjelaskan.
Tapi, di saat itu juga, Belanda juga menolak minta maaf secara resmi kepada Indonesia.
“”Ini masalah sensitif bagi kedua negara. Pernyataan ini merupakan bentuk penyesalan yang mendalam. Kami yakin pemerintah Indonesia dapat memahami artinya,” tuturnya.
Selain itu, perlu diketahui jika Belanda sebenarnya pernah menganggap jika kemerdekaan Indonesia bukan terjadi pada 17 Agustus 1945 saat Ir Soekarno membacakan proklamasi. Mereka hanya mengakui jika kemerdekaan Indonesia terjadi pada 27 Desember 1949.
Ada alasan mengenai hal ini. Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia benar-benar terjadi setelah dilakukannya Konferensi Meja Bundar. Setelah itu, barulah Belanda melakukan soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) yang ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam.
Sejarah Panjang Kemerdekaan
Terungkap alasan mengapa akhirnya Belanda mengakui jika Indonesia memang merdeka pada 17 Agustus 1945. Pasalnya, Belanda takut pada ancaman dan hukuman yang menanti mereka jika akui Indonesia merdeka di tanggal tersebut.
Sebelumnya, Belanda akui Indonesia merdeka 27 Desember 1949 karena adanya Konferensi Meja Bundar (KMB). Karena jika mengakui setelah tanggal tersebut, Belanda memang sudah tak ada lagi melakukan agresi militer ke Indonesia.
Lain lagi ceritanya jika kemerdekaan diakui terjadi pada 17 Agustus 1945. Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Jeffry Pondaag menyatakan jika kemerdekaan diakui, hal tersebut secara langsung akan membuat Belanda melakukan kejahatan perang pada Indonesia.
“Artinya Belanda melakukan kejahatan perang pada masa perang kemerdekaan karena menyerang wilayah negara lain. Istilah Hindia Belanda juga harus dihilangkan dari semua buku, dan uang 4,5 miliar gulden (Rp504 triliun) yang dibayarkan Indonesia kepada Belanda harus dikembalikan dengan bunga yang mencapai 24 miliar (sekitar Rp1.913 triliun),” katanya.
Perlu diketahui jika Belanda memang beberapa kali melakukan serangan militer pada Indonesia setelah masa kemerdekaan. Ada agresi militer 1 yang Belanda lakukan di Jawa dan Sumatra pada 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Kemudian ada agresi militer II yang dilakukan pada 19-20 Desember 1948.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)