Terkait tuduhan itu, pria 54 tahun itu mengaku tidak pernah membantah atau mengoreksinya bahkan sejak 2017 silam. Ia hanya berdoa satu hal saat akan memimpin ibu kota tersebut.
RUANGPOLITIK.COM —Anies Baswedan buka suara soal politik identitas tepatnya saat menjawab pertanyaan budayawan Sudjiwo Tedjo dalam sebuah kesempatan. Video viral unggahan akun Twitter @Dzoel**** mengabadikan jawaban calon presiden (Capres) usungan NasDem tersebut.
Menurut Anies, ia akan menjawab tuduhan politik identitas itu dengan membeberkan kenyataan saat memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur sejak memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2017 lalu.
“(Saya akan) menjawab dengan kenyataan. Apakah saya ketika mengelola Jakarta diskriminatif, apakah ketika saya mengelola Jakarta memberikan perlakuan yang tidak adil, apakah kemudian cenderung kepada satu dua kelompok tertentu atau semua dapat kesetaraan,” tutur Anies Baswedan.
Terkait tuduhan itu, pria 54 tahun itu mengaku tidak pernah membantah atau mengoreksinya bahkan sejak 2017 silam. Ia hanya berdoa satu hal saat akan memimpin ibu kota tersebut.
“Lihatlah kenyataan, kenyataannya udah kok, jadi kalau misalnya dituduh dengan framing apapun juga, itu 2017 karena itu saya nggak pernah bantah, saya nggak pernah mengoreksi, kenapa? Saya cuman minta, ya Tuhan, beri saya umur panjang supaya lima tahun ini selesai,” katanya lagi.
Anies ajak berpikir dengan akal sehat saat menjawab tuduhan politik identitas
Menurut Anies, dugaan akan terjadi hal-hal buruk saat dirinya memimpin Jakarta itu tidak terbukti. Jika tidak terbukti, lanjut Capres usulan PKS dan Demokrat tersebut, hendaknya tuduhan itu dibatalkan.
“(Saya menjabat di) Jakarta udah (selesai) tuh, apakah dugaan lima tahun lalu terbukti? Kalau nggak terbukti, batalin aja itu dugaannya, kita gunakan akal sehat,” katanya lagi.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lalu mengungkap pencapaiannya saat memimpin ibu kota, salah satunya menjadikan Jakarta sebagai kawasan yang damai.
“Lima tahun gimana Jakarta? Rasanya Jakarta tenang, tidak ada ketegangan, Jakarta damai suasananya, suasana guyub,” ujar Anies lagi.
Anies tak minta orang-orang untuk suka padanya, hanya minta mereka bantu bangun Jakarta
Dalam pernyataannya di video yang telah ditonton lebih dari sembilan ribu kali itu, Anies mengaku mengajak berkomunikasi ke semua pihak saat membangun Jakarta.
“Saya sapa semuanya, komunikasi dengan semuanya, dari mulai yang sepemahaman sampai yang tidak sepemahaman, dan saya tidak peduli apa pikiran mereka di masa lalu,” tutur eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saya sering bilang begini, I’m not asking you to like me, I’m asking you to help Jakarta, saya tidak minta Anda menyukai saya, tapi saya minta Anda bantu (membangun) Jakarta),” ujarnya melanjutkan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)