Kondisi Philip yang terlihat sangat baik-baik saja meski jadi tawanan KKB Papua turut disoroti pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan, Connie Rahakundini Bakrie.
RUANGPOLITIK.COM —Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Marthens, hingga saat ini sudah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Pemerintah sudah mengerahkan pasukan dari TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi sang pilot.
Kendati demikian, hingga saat ini KKB pimpinan Egianus Kogoya masih saja membawa Pilot Susi Air itu sembunyi. Pendekatan persuasif dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh agama juga sudah dilakukan pemerintah Indonesia.
Hasilnya hingga kini masih nihil, namun KKB pimpinan Egianus Kogoya beberapa kali mengunggah video yang memperlihatkan kondisi Pilot Susi Air tersebut. Dalam video yang diunggah dan sudah tersebar di media sosial, Philip menyatakan dirinya baik-baik saja.
Kondisi Philip yang terlihat sangat baik-baik saja meski jadi tawanan KKB Papua turut disoroti pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan, Connie Rahakundini Bakrie. Dalam podcast bersama Helmy Yahya yang diunggah di YouTube R66 Newlitics, Connie merasa aneh melihat Philip nampak santai-santai saja.
Sebagai pakar pertahanan, Connie menyebut harusnya Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu merasa ketakutan, apalagi sudah ditawan selama kurang lebih 3 bulan. Dia pun mengungkapkan kecurigaannya pada situasi tersebut.
Connie menyinggung tentang Kultus Kargo yang sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam kultus tersebut sosok Pangeran Philips disembah bak Tuhan oleh pengikutnya, yang paling banyak tersebar di Vanuatu.
Pakar pertahanan itu pun curiga jika Pilot Susi Air diperlakukan istimewa oleh KKB karena hal tersebut. Dia pun merasa jika hal itu benar maka pemerintah patut waspada.
“Makanya gue lihat si Philip ini betah karena dianggap dewa atau gimana kan kita gak tahu, kita kan gak masuk ke kultus itu. Nah apakah dia (Philip) dianggap utusan dewa baru?” ujar Connie.
Dia pun berharap pemerintah bisa memperkuat pertahanan negara untuk bisa melawan KKB Papua itu. Connie menyebut ada beberapa cara negara bisa memperkuat pertahanan, salah satunya memperkuat ideologi negara.
“Pendekatannya harus diperkuat, kemudian sosiologi dan antropologi harus masuk. Presiden harus keluarkan Kepres, tapi di luar itu, untuk merebut hati warga. Gereja harus kita rangkul, jangan sampai keyakinannya jadi salah,” ujar Connie.
“OPM selalu ngomong soal Tuhan, sehingga ideologi harus diperkuat,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti sudah membantah bahwa Philip merupakan komplotan dari KKB atau OPM di Papua. Dia menyatakan mengenal betul sosok Philip sejak lama, dan menjamin kenetralan sang pilot.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)