Dia mengungkapkan, dalam penyelidikan kejahatan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation), bakal memadukan beragam barang bukti guna memperjelas motif pelaku.
RUANGPOLITIK.COM —Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, jajarannya masih melakukan pendalaman ihwal senjata yang digunakan M (60), pelaku penembak Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat.
“Kita lakukan pendalaman ditambahkan dengan analisis forensik di laboratorium,” katanya di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu.
Dia mengungkapkan, dalam penyelidikan kejahatan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation), bakal memadukan beragam barang bukti guna memperjelas motif pelaku.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengungkapkan, autopsi jenazah pelaku maupun beberapa barang bukti dari laboratorium forensik menjadi salah satu bukti kuat yang bisa membantu penyelidikan itu.
“Autopsi ini kan suatu proses yang membutuhkan waktu secara scientific. Kepada teman-teman media kita tunggu hasilnya, nanti secara komprehensif hasil autopsi akan kita sampaikan seluruhnya,” tuturnya, seperti dilaporkan Antara.
Salah belajar agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai, penembakan Kantor MUI Pusat bukan tindakan terorisme.
“Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya,” ucapnya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Menurutnya, aparat mesti memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa penembakan tersebut, agar aksi serupa tak terjadi lagi.
Aktivitas di Kantor MUI Pusat
Ketua Umum MUI Pusat Cholil Nafis memastikan, pascainsiden penembakan, aktivitas di kantor yang berlokasi di Menteng Jakarta itu tetap berjalan seperti biasa.
“Tetap ngantor di MUI dengan staf sekretariat, meskipun tak semua bisa ikut karena masih pemeriksaan di kepolisian,” ujarnya melalui akun Twitter miliknya.
“Pelayanan dan pekerjaan tetap berjalan normal meskipun ada area police line yang tak boleh dilewati,” katanya lagi.
Kantor MUI Cimahi dijaga ketat
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, usai terjadi penembakan di Kantor MUI Pusat, pihaknya meningkatkan patroli rutin ke saban objek vital, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Cimahi.
Aldi menuturkan, jajarannya memiliki skema untuk melakukan pengawasan maupun pengamanan di Kantor MUI Kabupaten Bandung Barat dan Kantor MUI Kota Cimahi, guna menghindari insiden serupa terjadi lagi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)