Dia menjelaskan bahwa pada saat terjadi bentrok tidak ada korban jiwa. Namun, ada sejumlah warga yang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena lembaran batu dan botol
RUANGPOLITIK.COM —Dua kelompok pemuda di Ternate, Maluku Utara, terlibat bentrok saat Lebaran 2023. Aksi itu dipicu pengaruh minuman keras, sehingga kedua kelompok saling serang dan melempar menggunakan batu serta botol.
Akibat bentrokan yang terjadi pada Sabtu, 22 April 2023 sekira pukul 16.00 WIT atau usai salat Ashar itu, situasi perbatasan kedua kelurahan sempat memanas. Beruntung, anggota Polres Ternate dibantu anggota TNI dari Kodim 1501 Ternate yang dipimpin Dandim 1501 Ternate Kolonel Infanteri Jamet Nij tiba di lokasi kejadian dan membubarkan mereka.
“Alhamdulillah kita bisa cepat atasi dengan dibantu dari anggota TNI sehingga kini situasi sudah kembali kondusif,” ucap AKBP Andik Purnomo Sigit, Minggu, 23 April 2023.
Dia menjelaskan bahwa pada saat terjadi bentrok tidak ada korban jiwa. Namun, ada sejumlah warga yang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena lembaran batu dan botol.
“Kini sudah aman setelah kedua bela pihak sepakat menandatangani surat perjanjian untuk berdamai dan tidak ada lagi namanya bentrok-bentrok,” ujar Andik Purnomo Sigit.
Dia pun menyatakan situasi keamanan sudah kembali aman dan kondusif usai terjadi bentrok dua kelompok pemuda di Kelurahan Jambula dan Sasa tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, dan menandatangani perjanjian.
“Dengan adanya kesepakatan kedua bela pihak yang ditandatangan oleh camat, lurah dari kedua kelurahan serta tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat untuk berdamai,” tutur Andik Purnomo Sigit.
Dia menyatakan, apabila surat perjanjian damai yang sudah ditandatangani itu ada pihak yang melanggar, maka Polres Ternate akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Andik Purnomo Sigit menambahkan, kedua belah pihak juga sepakat akan menggelar patroli di wilayahnya masing-masing untuk memberi pemahaman mengenai kamtibmas serta mengingatkan warganya agar menghindari minuman keras.
Oleh karena itu, dia pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Ternate untuk menjaga keamanan, apalagi saat ini umat Islam masih dalam suasana merayakan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H.
Tawuran di Makassar
Beberapa jam sebelum bentrokan di Ternate, juga terjadi tawuran dua kelompok warga di Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi saling serang dengan menggunakan panah dan batu itu terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo setelah selesai sholat Ied.
Akibatnya, satu orang dilarikan ke rumah sakit setelah terkena sabetan parang dan anak panah.
Salah satu saksi insiden, Wahyu (18) menuturkan bahwa mulanya dia bersama korban baru tiba di rumah. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang ke rumah korban dan langsung mengeluarkan parang, kemudian menebasnya di bagian perut.
“Saya sama korban, cuman berdua di rumahnya, banyak orang dari dalam lorong keluar sambil membawa busur dan parang. Korban diparangi di bagian perut,” katanya di lokasi kejadian, Sabtu, 22 April 2023.
Akibat kejadian itu, keluarga dan rekan korban langsung melakukan aksi balasan sehingga terjadi tawuran antarkelompok.
“Ada korban terkena tebasan parang dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Korban bersama rekannya baru pulang Salat Idulfitri, lalu diserang orang,” ujar Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Makassar AKBP Baharuddin.
Dia pun memastikan kasus tawuran tersebut telah ditangani oleh pihak Polsek Makassar untuk mengungkap para pelaku serta motifnya. “Proses penyelidikan sudah dilakukan pihak polsek. Personel Penikam dan Patmor begitu sampai di TKP langsung membubarkan tawuran,” tutur Baharuddin.
Meski begitu, situasi saat ini di lokasi tawuran sudah kembali kondusif. “Sekarang sudah aman dan kondusif,” ucap Baharuddin.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)