Adapun, perbedaan antara Tol Cikampek dan Tol Cipali menjadi alasan utama one way diperpanjang. Perbedaan salah satunya terjadi karena jumlah jalur yang tersedia
RUANGPOLITIK.COM —Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi kembali memperpanjang kebijakan one way (satu arah) di Tol Cipali hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Hal ini dikarenakan padatnya arus lalu lintas yang melintas untuk mengarah ke Trans Jawa.
Firman menyatakan Jasa Marga sudah melakukan perkiraan arus mudik Lebaran 2023. One way kembali diperpanjang guna menghitung kapasitas jalan dan volume kendaraan yang lewat.
“Ya jadi kita punya traffic counting indicator. Indikator-indikator itu dipasang di jalan tol, teman-teman di Jasa Marga itu bisa menghitung keseimbangan untuk menghitung kapasitas jalan dan volume kendaraan yang lewat,” kata Firman.
“Masing-masing beda karakteristik antara jalan di Cikampek dan di Cipali,” ujarnya dikutip RuPol dari PMJ News pada Kamis, 20 April 2023.
Adapun, perbedaan antara Tol Cikampek dan Tol Cipali menjadi alasan utama one way diperpanjang. Perbedaan salah satunya terjadi karena jumlah jalur yang tersedia.
“Di Cikampek itu empat lajur, jadi per jamnya jumlah angkanya makin besar ketimbang di Cipali yang hanya dua lajur. Artinya sekarang melihat kondisi ke arah timur Cikampek itu sudah empat lajur, kalau masuk ke sana itu banyak di empat lajur, di sana (Cipali) hanya dua (lajur) nanti terjadi bottle neck,” ujar Kakorlantas.
Kakorlantas juga menyatakan tak hanya one way saja, rekayasa lalu lintas lain juga diberlakukan. Misalnya skema contra flow atau lawan arus sebanyak dua lajur di sepanjang jalan Tol Cikampek dari Km 47 sampai Km 70.
“Ohh sudah, bahkan sempat dari Km 36 sudah dilakukan contra flow,” tutur Firman.Kakorlantas.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)