RUANGPOLITIK.COM — Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, memperoleh 22,2 persen. Ia tertinggi dari seluruh nama yang ada. Bahkan, Prabowo Subianto juga melewati Ganjar Pranowo yang sebelumnya menempati posisi teratas.
“Survei telepon bulan Maret Ganjar masih pertama, tapi survei April 8-13 Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam margin of eror,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Menurut Burhanuddin, dinamika salip menyalip elektabilitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berlangsung pada satu bulan terakhir ini.
Berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 22,2 persen. Ganjar Pranowo 19,8 persen dan Anies Baswedan di angka 15,9 persen.
“Mas Anies stabil, naik sedikit dibanding survei bulan Maret,” ucap Burhanuddin.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Adapun metode survei ini menggunakan wawancara melalui telepon. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)