Sebagai bentuk bantuan dan guna memberikan kelancaran, Koswara menyebut Dishub Jabar mengerahkan 4.500 personel untuk mengurai arus pergerakan selama Lebaran 2023
RUANGPOLITIK.COM —Dinas Perhubungan Jawa Barat menyebut pergerakan masyarakat diprediksi meningkat saat arus mudik Lebaran 2023. Sebanyak 20 juta orang berasal dari DKI Jakarta akan melintasi wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sebanyak 15 juta warga Jabar akan keluar dari Jabar atau mudik.
“Berdasarkan survei pergerakan yang masuk Jabar, pertama lintasan dari Jakarta ke arah timur (Jawa Barat) dengan perkiraan sekitar 20 juta. Yang keluar (Jawa Barat) sekitar 15 juta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Ir A Koswara MP pada acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 13 April 2023.
Sebagai bentuk bantuan dan guna memberikan kelancaran, Koswara menyebut Dishub Jabar mengerahkan 4.500 personel untuk mengurai arus pergerakan selama Lebaran 2023.
“Kami menurunkan personil keseluruhan 4.500 orang bantu kelancaran transportasi, selama arus mudik nanti,” ujarnya kepada awak media.
Ribuan personel tersebut, ucap Koswara, akan bertugas melakukan cacah arus lalu lintas dan manajemen rekayasa lalu lintas di jalur mudik. “Ditugaskan juga petugas traffict counting untuk early warning dan manajemen rekayasa lalu lintas,” kata dia.
Lebih lanjut, Koswara mengatkan pihaknya juga akan mengantisipasi pemudik yang menggunakan moda transportasi sepeda motor. Sebab, 60 persen pemudik tahun 2023 diprediksi bakal menggunakan roda dua.
“Kita antisipasi dari moda yg digunakan. Paling banyak motor, hampir 60 persen. 20 persen angkutan umum,” ucap dia.
Mengingat 60 persen pemudik Lebaran 2024 didominasi sepeda motor, Dishub Jabar mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis. Menurutnya, program mudik gratis ini disediakan oleh pemerintah pusat dan daerah dengan tujuan salah satunya untuk menekan pemudik menggunakan kendaraan roda dua atau motor.
“Program mudik gratis untuk mengatasi atau mengurangi mudik menggunakan moda roda dua atau motor,” kata Koswara.
Selain itu, Dishub Jabat akan melakukan pengecekan persiapan AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) selama pelayanan arus mudik Lebaran 2023. “AKDP kita lakukan cek di terminal dan pool PO. Kesiapan awak kendaraan supir dan pembantunya. Kita lakukan peninjauan sistem keselamatan dari masing-masing angkutan,” tutur dia.
Adapun terkait persiapan angkutan Lebaran Tahun 2023, Koswara mengatakan ada beberapa hal yang dibahas oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama pihak terkait seperti kepolisian.
“Jadi bersama kepolisian kita menyusun beberapa rencana penanganan kemacetan dengan pengaturan lalu lintas di jalan nasional atau provinsi. Dengan penggunaan tol ini, akses atau exitnya harus kita atur juga.,” katanya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)