RUANGPOLITIK.COM — Tampaknya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno semakin yakin untuk pindah ke PPP. Di tengah isu kencang dirinya bergabung ke PPP. Sandiaga Uno sowan ke Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqiel Siroj di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon.
Ia berharap dibukakan jalan pada Ramadan ini untuk berkontribusi kepada Indonesia. Dia mengatakan akan memberi kabar pada waktu yang tepat.
“Nanti pada saatnya, Insyaallah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini yang terbaik untuk NKRI, yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu mengaku belum memutuskan sikapnya. Dirinya justru meminta masukan dan pandangan para ulama untuk membangun Indonesia di masa depan.
“Di bulan Suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis, tapi semuanya kan tahapan (pemilu) itu berlangsung dan di saat yang tepat para pimpinan kita nanti akan menentukan sikap,” ucapnya.
“Ya kita sabar saja menunggu,” tambahnya.
Soal isu politik, Sandiaga menegaskan kewenangan dan keputusan berada di tangan para pimpinan partai politik. Sandiaga mengaku masih fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 sehingga target 4,4 juta lapangan pekerjaan di 2024 tercapai.
Persoalan harga kebutuhan pokok naik turut dibahas Sandiaga. Pasalnya, sejumlah ibu-ibu mengeluhkan naiknya harga beras hingga telur ke Sandiaga.
“Saya sekarang ingin mendengarkan justru dari para ulama, para Kiyai, pandangan-pandangan bagaimana membangun Indonesia ke depan, khususnya ini masalah potensi kita membangkitkan ekonomi kita, ada banyak tantangan seperti biaya hidup yang semakin berat,” ucap Sandiaga.
“Tadi ibu-ibu menyampaikan harga-harga bahan pokok sedikit meningkat, terutama ada empat komoditas di Cirebon,” ujarnya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)