Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home RuangPolling

Simulasi Ganjar-Airlangga, SMRC: Ganjar Mampu Katrol Suara PDIP dan Golkar

by Rupol
in RuangPolling
431 9
0
471
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM— Hingga kini bursa pilpres masih adem ayem baik dari kubu PDIP ataupun KIB. Saat ini dari KIB baru nama Airlangga Hartarto yang menguat sebagai Capres. Namun dari PDIP masih menjadi tanda tanya siapa yang akan diusung partai banteng.

Dalam hasil riset terbaru survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang disampaikan oleh Prof Saiful Mujani,
dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ bertajuk ”Efek Capres Terhadap PDIP dan Golkar” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV Kamis (19/1/2023).

RelatedPosts

Perjalanan Sang Pemimpin YB.Dt. Parmato Alam Saat Menyambangi Masyarakat Payakumbuh

Real Count KPU: PPP Tembus DPR Lagi, Suara 4 Persen Lebih

Survei: 71,1 Persen Percaya Quick Count Gambarkan Hasil Pemilu 2024

Jika mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, suara PDIP dan Partai Golkar bisa naik secara signifikan. Saiful menjelaskan bahwa perhatian khusus diberikan pada PDIP dan Golkar karena kedua partai belum memutuskan calon presiden yang akan mereka usung. Saiful menegaskan bahwa partai-partai politik ingin menang.

“Dilihat dari eksperiment ini, yang akan memperkuat PDIP dari sisi calon presidennya adalah Ganjar Pranowo,” jelasnya.

Kalau tidak bisa menang dalam pemilihan presiden, minimal partainya jangan sampai turun. Karena itu seharusnya ada kepentingan untuk mendukung calon presiden yang bisa memperkuat partainya.

Jika teori efek ekor jas itu berlaku, maka siapa calon yang bisa membantu menaikkan suara Golkar dan PDIP? SMRC melakukan survei eksperimental.

Dalam survei ini ada treatment dan kontrol. Dalam treatment, dimasukkan sejumlah nama tokoh untuk dilihat mana yang lebih berpengaruh menaikkan suara partai.

Untuk PDIP, pertanyaan kontrolnya adalah bila pemilihan anggota legislatif, akan memilih partai mana? Dalam pertanyaan kontrol ini, yang menyatakan akan memilih PDIP sekitar 20 persen. Saiful menjelaskan bahwa sample untuk pertanyaan kontrol ini hanya 244 dengan margin of error sekitar 6 persen.

Dalam pertanyaan treatment pertama, dimasukkan nama Puan Maharani. Pertanyaannya adalah bila PDIP mencalonkan Puan Maharani untuk menjadi presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara partai-partai berikut ini bila pemilihan umum dilakukan sekarang?

Ada 27 persen yang menyatakan akan memilih PDIP. Saiful menjelaskan bahwa walaupun suara PDIP naik dibanding pertanyaan kontrol, tapi kenaikan ini memiliki tingkat signifikansi yang kurang meyakinkan.

Bila yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar (treatment kedua), suara PDIP menjadi 36 persen, naik 16 persen. Ini menunjukkan pengaruh Ganjar jauh lebih kuat.

Jika PDIP mencalonkan Prabowo Subianto (treatment ketiga), suara PDIP menjadi 26 persen. Efek Prabowo kurang lebih sama dengan Puan Maharani pada suara PDIP.

Secara keseluruhan, menurut Saiful, yang signifikan menaikkan suara PDIP adalah Ganjar.

Untuk sementara, Golkar memutuskan untuk memajukan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden. Dalam pelbagai survei, Airlangga belum cukup kompetitif dibanding calon-calon yang lain. Karena itu siapa yang bisa mengangkat Golkar dalam pemilihan legislatif?

Dalam eksperimen kontrol, ada 9 persen yang akan memilih Golkar dalam pemilihan legislatif. Dalam treatment pertama, publik ditanya bila partai Golkar mencalonkan Airlangga untuk menjadi presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara partai-partai berikut ini bila pemilihan umum dilakukan sekarang?

Pada treatment ini, suara Golkar menjadi 15 persen atau mengalami kenaikan sekitar 6 persen dibanding pertanyaan kontrol.

Dalam treatment kedua di mana yang dicalonkan oleh Golkar adalah Ganjar, suara Golkar menjadi 21 persen atau mengalami kenaikan sebesar 12 persen. Ini akan membuat Golkar mendapatkan dukungan publik terbesar kedua setelah PDIP.

Bila Ganjar juga dicalonkan Golkar, partai ini juga akan mendapatkan limpahan suara atau naik secara signifikan. Namun kenaikan suara Golkar tersebut tidak mengancam PDIP, yang terancam adalah partai lain, terutama Gerindra.

Karena itu, menurut Saiful, menarik untuk melihat kemungkinan dua partai ini berkoalisi mengusung Ganjar karena menguntungkan keduanya.

“Kalau melihat data seperti ini, kayaknya menarik ini koalisi antara Golkar dengan PDIP (dalam mengusung Ganjar sebagai capres). Itu menguntungkan kedua partai tersebut,” kata Saiful.

Saiful memberi catatan, bahwa dalam survei ini terlihat bahwa jika Golkar mengusung Ganjar, suara Golkar naik secara signifikan, tapi dukungan pada PDIP tidak mengalami perubahan, tetap 24 persen.

PDIP tidak terancam oleh kenaikan suara Golkar, yang terancam adalah partai lain, terutama Gerindra. Suara Gerindra turun dari 11 persen (kontrol) menjadi 8 persen jika Golkar mengusung Ganjar sebagai calon presiden.

Jika Golkar mencalonkan Erick Thohir, suara Golkar menjadi 11 persen, tidak mengalami perubahan secara signifikan.

Dari nama-nama yang potensial diusung oleh partai Golkar sebagai presiden tersebut, yang memiliki efek paling kuat menaikkan suara Golkar adalah Ganjar.

Saiful menyimpulkan bahwa studi ini menunjukkan bahwa bila dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP, partai ini akan mendapatkan dukungan publik yang lebih kuat. Ganjar membantu elektabilitas PDIP.

“Yang bisa membantu meningkatkan suara PDIP secara meyakinkan adalah Ganjar Pranowo. Demikian pula dengan partai Golkar, suara partai ini akan naik jika mencalonkan Ganjar Pranowo,” pungkasnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.

Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatmen 1, treatment 2 dan treatmen 3), dan setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Tags: Ganjar-AirlanggaKoalisi PDIP-GolkarSMRC
Previous Post

PKS Ajak NasDem dan Demokrat Serap Aspirasi Publik Soal Cawapres Anies

Next Post

Debat Terbuka PBB, Indonesia Ajak Dunia Serius Upayakan Perdamaian untuk Palestina

Rupol

Next Post
Bendera Palestina/Ist

Debat Terbuka PBB, Indonesia Ajak Dunia Serius Upayakan Perdamaian untuk Palestina

Recommended

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

16 jam ago
Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

2 hari ago

Trending

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

5 hari ago
Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

5 hari ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

1 bulan ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

4 minggu ago
Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

4 minggu ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

4 minggu ago
Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

4 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election