RUANGPOLITIK.COM — BPBD DKI Jakarta melaporkan kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara (Jakut). Saat ini, pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga 2 atau siaga.
Status siaga 2 dilaporkan oleh BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitternya, @BPBDJakarta. Pintu air pasar ikan mulai siaga 2 pada Senin (26/12/2022) sejak pukul 09.00 WIB dengan ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 225 cm.
Kondisi cuaca di sekitar lokasi gerimis. Setidaknya ada 9 daerah ini diminta waspadai dampak banjir, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
BPBD DKI pun melakukan sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya, menyebarkan informasi di media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah.
Berdasarkan data pemantauan posko dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB, pos pantau lainnya selain Pintu Air Pasar Ikan berstatus normal (siaga 4).
Berikut rinciannya:
– Katulampa: 20 cm
– Depok: 100 cm
– Manggarai: 640 cm
– Karet: 290 cm
– Krukut Hulu: 40 cm
– Pesanggrahan: 75 cm
– Angke Hulu: 40 cm
– Waduk Pluit: -190 cm
– Cipinang Hulu: 90 cm
– Sunter Hulu: 110 cm
– Pulo Gadung: 330 cm
Sementara itu dilansir dari situs BNPB diketahui bahwa ada beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi menghadapi bencana banjir, dengan status siaga, yakni:
– DI Yogyakarta: Bantul, Gunungkidul
– Sulawesi Selatan: Takalar, Gowa
– Nusa Tenggara Barat: Bima, Lombok Barat, Mataram
– Jawa Tengah: Jepara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara
– Nusa Tenggara Timur: Sikka, Lembata
– Bali: Badung, Denpasar
– Banten: Pandeglang, Tangerang, Lebak, Serang
– DKI Jakarta: Jakarta Timur, Jakarta Utara
– Jawa Barat; Bogor, Bekasi, Depok, Sukabumi
– Jawa Timur: Situbondo
Daerah tersebut merupakan 10 besar daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)