Ia mengatakan Yosua dalam keadaan bebas di rumah Duren Tiga dan sempat melihat keluar dalam rekaman CCTV
RUANGPOLITIK.COM —Kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah, mengatakan almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua tidak dikawal oleh terdakwa seperti terlihat dalam rekaman CCTV yang diputar oleh saksi ahli digital forensik.
Febri mengatakan Yosua tidak dikawal oleh siapa pun ketika tiba di rumah dinas, jika melihat CCTV tersebut. Ia menjelaskan tuduhan jaksa penuntut umum (JPU) gugur bila Yosua dikawal sebelum eksekusi.
“Kita juga melihat Yosua tidak dikawal oleh siapa-siapa. Yosua tidak sedang digiring ke rumah Duren Tiga sebenarnya. Kalau dari tuduhannya digiring ke rumah Duren Tiga untuk dieksekusi,” kata Febri Diansyah setelah sidang pemeriksaan saksi ahli pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Ia mengatakan Yosua dalam keadaan bebas di rumah Duren Tiga dan sempat melihat keluar dalam rekaman CCTV.
“Jadi memang kami melihat bukti yang sulit sekali dibantah ya karena beberapa tuduhan JPU itu gugur satu per satu. Dan kalau dari bukti-bukti lain kita melihat semakin tidak terbukti kalau tuduhan dari di dakwaan JPU tersebut,” katanya.
Selama persidangan, pemeriksa digital forensik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri Heri Prayitno memperlihatkan rekaman CCTV di rumah Jalan Saguling 3 dan depan rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli lalu, yang menunjukkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) masih hidup saat Sambo datang.
Rekaman CCTV ini merupakan waktu sebelum Yosua ditembak. Namun gambar yang ditampilkan saksi ahli ini blur.
“Iya betul Pak (rekaman CCTV) ini blur, karena kualitas kamera yang lensanya mungkin jarang dibersihkan,” kata Heri saat jadi saksi ahli.
Dari rekaman ini terlihat, Putri Candrawathi bersama rombongan datang ke rumah dinas Duren Tiga dengan memakai mobil pukul 17.09.37 WIB. Usai istri Ferdy Sambo ini masuk ke dalam rumah, mobil ini putar balik lalu parkir di depan kediaman.
Lalu pada 17.10.12 WIB, ahli memperlihatkan orang berbaju putih yang sedang berjalan di halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Pria berbaju putih itu merupakan Brigadir J.
Pada pukul 17.10.30 WIB, eks Kadiv Propam Polti yang masih memakai baju dinas kepolisian, tiba di rumah Duren Tiga dan turun dari mobilnya. Ahli ini lalu memperlihatkan tangan Sambo saat tiba di rumah dinas.
Pada tangan kiri Sambo tampak seperti ada bayangan. Tidak diketahui apakah itu merupakan bayangan gambar akibat kurangnya kualitas rekaman CCTV atau sarung tangan Sambo.
Ferdy Sambo tampak berjalan masuk ke rumah dinas sambil memegang saku celananya dengan tangan kanan. Diketahui saat itu, senjata api yang dibawa mantan Kadiv Propam Polri ini sempat jatuh.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)