RUANGPOLITIK.COM — Kasus suap Maba yang menyeret Prof Karomani menyebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menitipkan keponakannya untuk masuk Universitas Negeri Lampung (Unila) melalui jalur mandiri. Karomani mengaku adanya nama Zulhas saat JPU KPK menunjukkan satu buku catatan yang berisi nama-nama orang yang menitipkan mahasiswa di Universitas Lampung.
“Ini ada nama Zulkifli yang menitipkan mahasiswa bernama Zaky Algifari, siapa Zulkifli ini,” tanya JPU KPK ke Karomani saat persidangan di PN Tanjung Karang, Rabu (30/11).
Karomani bersaksi untuk terdakwa Andi Desfiandi.
“Iya itu Pak Menteri Zulkifli Hasan,” jawab Karomani.
Kemudian, Karomani menjabarkan dari mana asal penitipan mahasiswa yang merupakan keponakan dari Menteri Zulkifli Hasan.
“Nama itu merupakan titipan dari Ary Meizari, dia menitipkan dua mahasiswa yang di mana satu keponakannya Pak Menteri dan satu keponakannya Andi atas nama Zalfa Aditia Putra,” ujar Karomani.
Penitipan keponakan Zulhas didapatkan Karomani dari bukti screenshot yang dikirimkan Ary kepada dirinya. Bukti chat WhatsApp itu pun ditampilkan oleh JPU KPK dalam persidangan dengan nama kontak Zulkifli Hasan.
Berikut isi percakapan Ary dengan Zulhas terkait upaya menitipkan seorang mahasiswa ke Unila. Ary sendiri merupakan adik dari terdakwa Andi Desfiandi.
“Menurut rektor Unila, ponakan abang nanti dibantu masuk jalur mandiri saja. Karena jalur mandiri kewenangan penuh Unila, sedangkan SMNPTN melalui pusat dan sistim yang dikelola oleh pusat. Insyaallah akan dibantu di jalur mandiri nanti,” kata Ary dalam chat tersebut.
“Ok,” jawab Zulhas.
“Selamat dan sukses ya bang atas pelantikannya nanti siang di Istana, semoga barokah, amin,” kata Ary.
“Amin tks saudaraku,” jawab Zulhas lagi.
Editor: Ivo Yasmiati