RUANGPOLITIK.COM — Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa selalu masuk dalam bursa Pilpres. Bahkan nama Jenderal Andika dapat menjadi alternatif cawapres yang saat ini masih dalam posisi tawar. Bahkan ia dianggap memiliki modal yang cukup untuk ikut serta dalam kontestasi piplres bersaing dengan figur lain.
Meski ia mengakui tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, Jenderal Andika masih enggan memaparkan rencananya pasca pensiun. Publik pun ramai menerka karier seperti apa yang akan dijalani Andika pasca purnatugas nanti. Pasalnya di Desember 2022 ini ia sudah memasuki masa pensiun. Salah satu dugaan yang paling santer adalah ikut bertarung di Pemilihan Presiden 2024.
Jenderal Andika tak menampik jika ia memiliki harta kekayaan sampai sebesar Rp 179 miliar.
“Ya itu fakta,” kata Andika tanpa berbasa-basi menutupi, dari kanal YouTube, Senin (28/11).
“Sebagian besar itu kan dari istri saya. Saya bukan dari keluarga yang berada sekali, tapi sebagian besar memang dari istri saya.”
“Yang membelikan (properti) mertua saya. Sejak saya menikah, mertua membelikan saya rumah,” sambung Andika, kemudian mengungkap beberapa asetnya yang nyatanya memang dibelikan oleh orang tua istrinya.
Andika tak menampik besarnya aset kekayaan yang ia miliki bisa memancing pertanyaan banyak pihak, tetapi menantu dari AM Hendropriyono itu memastikan akan tetap jujur melaporkan harta bendanya.
“Tapi yang jelas itu juga pilihan, apakah kita ini akan melaporkan apa adanya atau enggak. Saya memilih melaporkan apa adanya,” tegas Andika.
Ditambah dengan banyaknya pengalaman kerja sebagai perwira maupun riwayat pendidikannya, apa hal yang akan Andika lakukan pasca pensiun nanti.
“58 itu masih muda lah menurut saya, masih produktif. Saya harus tetap melakukan sesuatu (tapi) saya belum tahu, saya belum mikir,” ujar Andika.
Lantas apakah itu termasuk siap berkarier di bidang politik, bahkan langsung bertarung di Pilpres 2024? Pasalnya nama Andika kerap bersaing di hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden dan calon wakil presiden.
“Saya realistis lah, artinya saya ini siapa sih? Tapi yang jelas saya nggak mau GR lah, saya merasa, ya saya baru menyelesaikan tugas saya sebagai Panglima TNI. Saya pikirkan nanti setelah pensiun,” jelasnya.
Namun Andika mengaku tidak akan melarang bagi masyarakat yang telah memberinya dukungan untuk maju di Pilpres 2024. Andika juga mengaku belum didekati partai politik manapun berkaitan dengan Pilpres 2024.
“Yang itu saya jawab setelah saya pensiun saja,” balas Andika.
Kemudian ada juga seorang pengamat yang mengatakan Andika Perkasa bisa jadi kuda hitam jika diminta untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden.
“Pokoknya jawaban saya sekarang ini belum berpikir ke situ karena saya masih aktif. Nanti kalau sudah pensiun saya mulai berpikir. Tapi yang jelas saya tidak ada ‘Oh saya mau ke situ, saya nggak mau ke situ’,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati