Dari berbagai Informasi yang dihimpun menyebutkan helikopter tersebut mengangkut empat awak. Helikopter berjenis NBO buatan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) atau yang kini bernama PT Dirgantara Indonesia tersebut dalam penerbangan dari Pangkalan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
RUANGPOLITIK.COM –Helikopter Polairud hilang di perairan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu siang, (27/11/2022). Berdasarkan informasi yang didapatkan Tempo, helikopter dengan nomor P-1103 itu diawaki oleh empat orang anggota Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jendral Ahmad Ramadhan, membenarkan helikopter tersebut dinyatakan hilang setelah tak bisa dikontak.
Dia pun menyatakan pencarian helikopter bernomor P-1103, terkendala cuaca buruk sehingga harus dilanjutkan pada Senin besok.
“Betul lost contact di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung dan besok akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud dan Polda Bangka Belitung serta instansi terkait,” kata Ramadhan melalui pesan tertulis.
Dari berbagai Informasi yang dihimpun menyebutkan helikopter tersebut mengangkut empat awak. Helikopter berjenis NBO buatan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) atau yang kini bernama PT Dirgantara Indonesia tersebut dalam penerbangan dari Pangkalan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Berikut empat awak helikopter naas tersebut:
1. AKP Arif Rahman Saleh (Kapten)
2. Briptu Lasminto
3. Aipda Joko
4. Bripda Anam
Helikopter P-1103 disebut terbang bersama satu helikopter lainnya yang bernomor P-1113. Keduanya terbang dalam kondisi cuaca buruk dengan terjadinya pembentukan awan Cumulonimbus dan turun hujan.
Akan tetapi P-1113 berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Hanandjoeddin sementara P-1103 hilang kontak.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pencarian dengan mengerahkan personel di Belitung Timur bersama dengan instansi terkait pada hari ini.
Made Oka menuturkan Basarnas langsung menyiapkan tim pencarian begitu menerima informasi Helikopter Polairud tersebut hilang dari pantauan.
“Lalu kita berkoordinasi membuat kronologi prakiraan lost contact dimana. Detail helikopter kita belum tahu. Kemungkinan punya Polairud Mabes Polri,” ujarnya.
Radar Bandara Hanandjoedin terakhir memantan Helikopter Polairud tersebut berada pada posisi 096 derajat dengan jarak 38 Nm (Nautical mile atau mil laut). Keberadaan helikopter itu juga sempat terpantau pada radar Basarnas dan Pos Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Manggar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)