RUANGPOLITIK.COM-Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia. Sebelumnya, Shinzo Abe tertembak di bagian dada ketika sedang melakukan pidato politik di Kota Nara.
Mantan Perdana Menteri Jepang itu diduga mengalami gagal jantung usai menerima tembakan dari belakang tubuhnya.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh media setempat, NHK yang mengatakan bahwa Shinzo Abe meninggal dunia di rumah sakit tempat dia menerima perawatan.
Shinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun. Dia merupakan Perdana Menteri terlama Jepang dan terakhir kali memimpin pada September 2020 lalu.
Kepolisian bergerak cepat dengan langsung mengamankan pelaku tak lama setelah penembakan itu terjadi.
Pelaku yang berusia 41 tahun diduga merupakan mantan pasukan bela diri maritim Jepang dari 2002 hingga 2005. Saat diamankan pihak kepolisian, ia membawa senjata rakitan berupa pistol.
Berita Terkait:
Pidato Berdarah, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak di Dada
Buronan Bansos Covid-19 Jepang Ditangkap di Lampung Tengah
Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Pengamat: Mandat Konstitusi Untuk Perdamaian Dunia
Presiden Jokowi Harap Pasokan Pangan Dunia Kembali Pulih
Kejadian itu membuat geger publik Jepang bahkan kabar ini sampai ke seluruh dunia karena negara tersebut dikenal akan keamanannya.
Pengamat politik Jepang Masuda Tsuyoshi mengatakan insiden itu bak mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Jepang. Ia mengatakan bahwa kekerasan seperti itu tidak dapat ditoleransi.
Perdana Menteri Kishida membatalkan kegiatan kampanyenya yang tersisa untuk hari Jumat.
Sebelumnya dia dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di Fukushima dan Kyoto pada sore ini. Kishida sekarang kembali menuju Tokyo.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang sedang menghadiri konferensi G20 di Bali menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi Shinzo Abe.
“Pikiran kami, doa kami, bersamanya, bersama orang-orang Jepang,” kata Antony Blinken. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)