RUANGPOLITIK.COM-Sekelompok warga yang menamakan diri sebagai PKB Merah di Solo menolak wacana koalisi PKB dengan PKS. Warga yang kompak memakai kaus merah bertuliskan ‘PeKaBe Merah’ dengan lambang PKB melakukan aksi di Timuran, Banjarsari, Solo.
“Entah pertimbangannya apa, tapi itu membuat konstituen, loyalis kultural PKB pada hari ini mengalami pergolakan batin,” kata koordinator PKB Merah, Budi Santoso, Rabu (15/6/2022).
Budi menjelaskan alasan menolak koalisi tersebut karena perbedaan ideologi. PKB dianggap lahir dari Nahdlatul Ulama yang segaris demgan Pancasila dan NKRI.
“Ini menurut kawan-kawan menjadi bias ketika pilihan politiknya dengan PKS. Saya tidak akan berkomentar tentang PKS-nya. Kalau PKB nasionalis religius, visioner soal kebangsaan. Mungkin di PKS masih ada dinamika di sana,” katanya.
Berita Terkait:
PKS Soal Koalisi Semut Merah dengan PKB: Masih Penjajakan
Tawarkan Duet Cak Imin-Anies, PKB Disebut Sedang Cari Kawan
Pengamat: Koalisi PKB-PKS Disebut Layu Sebelum Berkembang
Koalisi PKB-PKS, CSIIS: Layak Didukung Demi Persatuan Umat
Meski menolak wacana koalisi Semut Merah, ia memastikan kelompoknya tetap akan mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden. Hanya saja mereka berharap PKB berkoalisi dengan partai nasionalis. Diantaranya PDIP, Golkar, dan Gerindra.
Ia menilai gerakan PKB Merah ini harus digelar secara masif ke daerah lain. Usulan ini akan diajukan langsung ke DPP PKB.
“Yang hari ini datang bukan cuma Solo, tapi ada daerah sekitar Solo, Jogja, Garut, Jakarta. Setelah ini akan kita bawa ke DPP secara formal dengan beberapa kota,” katanya.
Editor: Lis K
(RuPol)