RUANGPOLITIK.COM-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung siapapun yang akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Namun, Riza mengatakan sampai saat ini belum tahu soal sosok yang akan mengisi posisi terjabat.
“Tentu nanti, menunggu arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Jadi kami dari Pemprov DKI akan mendukung siapa nanti yang ditunjuk Bapak Presiden sebagai penjabat gubernur,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Sementara itu, sempat beredar sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi jabatan tersebut. Mereka di antaranya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.
Belakangan, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran juga masuk dalam bursa calon Pj Gubernur DKI.
Terkait nama-nama yang beredar, Riza menilai mereka memiliki kompetensi, sehingga layak mengisi posisi penjabat gubernur.
Berita Terkait:
Jakarta Bakal Dibanjiri Pendatang Baru, Ahmad Riza Patria Belum Rencanakan Operasi Yustisi
Gubernur Anies Dituding Bagikan Kaus Anies Presiden Indonesia, Ini Bantahan Ariza…
Gubernur Tak Lantik Pj Bupati Pilihan Tito, PAN: Pusat Harus Transparan
Erick Thohir Dinilai Memiliki Idealisme yang Sama dengan Jokowi
“Nama-nama yang beredar tentu memiliki kompetensi dan kapasitas. Tapi kita tentu masih menunggu, masih lama kan, masih Oktober,” ujarnya.
Riza pun mengaku tidak terlalu memikirkan soal nama-nama yang masuk bursa calon penjabat gubernur. Menurut Riza, saat ini dia dan Anies fokus untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan sebelum masa jabatan berakhir pada Oktober 2022.
“Yang penting sekarang kita dukung program-program Pemprov DKI di sisa wakfu periode 2017-2022 sampai 16 Oktober. Mari kita berkolaborasi menuntaskan program-program Pemprov Jakarta,” tegasnya.
Adapun hingga 2023, ada 271 kepala dan wakil kepala daerah berakhir masa jabatannya. Untuk mengisi kekosongan itu, pemerintah menunjuk penjabat kepala daerah.
Para penjabat akan memimpin daerah hingga pemilihan kepala derah (pilkada) serentak 2024. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan akan mengirimkan tiga nama ke Presiden sebulan sebelum pelantikan digelar.
Namun, Tito belum mengungkapkan tiga nama yang akan diserahkan. Ia hanya mengatakan calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies berasal dari PNS Eselon I. (AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)