RUANGPOLITIK.COM — Erick Thohir dinilai jauh lebih berpeluang dibanding Muhaimin Iskandar dalam menggalang dukungan partai selain PKB untuk maju sebagai Capres 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menjelaskan, selain elektabilitas, salah satu alasan Gus Yaqut mendukung Erick tinimbang Muhaimin bisa jadi karena Erick Thohir bisa menggalang dukungan dari partai lain selain PKB.
“Di sisi lain, Erick Tohir juga lebih mudah dalam menggalang dukungan Parpol dibanding Muhaimin. PKB memang menarik bagi mitra koalisi, tetapi tidak dengan Muhaiminnya.” tulisnya melalui pesan WA kepada redaksi RuPol, Senin (25/4/2022).
Dedi menambahkan, dari sisi potensi peningkatan elektabilitas dan penerimaan publik, Erick Tohir miliki peluang jauh lebih besar dari Muhaimin.
“Hal ini bisa karena beberapa hal, Erick Tohir sebagai profesional belum terdampak gerakan tidak percaya Parpol, sehingga namanya masih cukup baik untuk ditawarkan ke publik. Muhaimin bisa sebaliknya, itulah sebab Muhaimin sulit mendapat elektabilitas bahkan menyamai elektabilitas PKB sekalipun.”tandasnya.
Dalam Pemilu 2014 lalu, PKB sempat menggadang-gadang Rhoma Irama sebagai Capres. Dalam kunjungannya ke Jember pads 31 Januari 2014, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa Rhoma Irama tetap calon presiden PKB.
Saat itu, Pileg dilaksanakan terlebih dulu daripada Pilpres.
Dan terbukti, nama Rhoma yang digaungkan sebagai capres bisa menaikkan elektabilitas PKB di sejumlah daerah. Rhoma akhirnya tak jadi diusung sebagai capres. PKB justru brrkoalisi dengan partai lain mengusung Jokowi-JK sebagai Pasangan Capres-Cawapres 2014.
Berita Terkait:
Survey SMRC: Orientasi Pemilih Indonesia Cenderung Ke Nasionalis
SMRC Ungkap Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Melemah, Duet Anies-AHY Potensial
Survey SMRC: Prabowo dan AHY Tertinggi, Muhaimin dan Airlangga Nyungsep
Survey SMRC: Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Menurun Dalam 3 Bulan Terakhir
Nah, apakah Muhaimin akan mengabaikan usulan Gus Yaqut agar PKB mencalonkan Erick dalam Pilpres 2024 nanti?
Dedi Kurnia Syah mengakui bahwa PKB memang cerdik dalam meningkatkan elektabilitas melalui tokoh populer di masa-masa Pemilu,
“Demikian halnya dengan Erick Tohir ini memungkinkan untuk itu (meningkatkan elektabilitas-red).”tandasnya
Editor: Chairul Achir
(RuPol)