RUANGPOLITIK.COM– Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan kinerja Presiden Jokowi turun akan dijadikan cerminan dalam menjawab tantangan pemerintah kedepan.
Faldo menambahkan pemerintah akan melakukan evaluasi meski naik turunnya angka tingkat kepuasan publik pasti ada dan tak bisa dihindari.
“Hasil survei selalu kami jadikan kaca untuk menjawab tantangan dan mewujudkan kepuasan. Angka naik dan angka turun pasti akan ada,” terang Faldo di Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Pemerintah menurutnya akan terus fokus bekerja mewujudkan apa yang menjadi keinginan publik. Apalagi hasil LSI masih menempatkan dukungan terhadap presiden masih cukup tinggi.
“Saya kira yang harus kita lakukan adalah terus bekerja dan memperbaiki diri. Kalau melihat angkanya, dukungan masih besar, (maka) kepercayaan itu harus dijaga dari hari ke hari,” tambahnya.
Faldo tampaknya mengapresiasi hasil survei yang menunjukan tingkat kepuasan publik di setiap bidang tidaklah buruk. Namun, dia menyebut dalam bidang penegakan hukum, memang masih memiliki catatan tersendiri.
“Kami yakin penegakan hukum di Indonesia akan semakin baik, semakin transparan, dan berkeadilan,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan Timses Prabowo Subianto ini menegaskan berbagai kebijakan pemerintah sejatinya diarahkan untuk publik. Sehingga tidak mungkin semua kebijakan muaranya dapat memuaskan semua orang.
Terakhir, Faldo berterima kasih kepada kepada seluruh responden LSI yang terlibat dalam penelitian ini. Dia juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk terus mengawal dan mengawasi langkah-langkah pemerintah dalam menata Indonesia masa depan.
“Kita bersama-sama perlu terus mengawal proses perbaikan dari seluruh tatanan kelembagaan kita,” ujarnya.
Berita Terkait:
Faldo Maldini Bantah Istana Gerakan Elit Tunda Pemilu
Wacana Tunda Pemilu 2024, KSP: Sikap Presiden Jokowi Konsisten
KSP Moeldoko Diusung Capres 2024 oleh Raja di Bali
KSP Optimis Pemilu 2024 Bisa Dieselenggarakan KPU dan Bawaslu
Sehari sebelumnya, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan sebanyak 66,3 persen masyarakat menyatakan puas atas kinerja Presiden Jokowi, sedangkan 23,7 persen masyarakat menyatakan kurang puas, dan 6,2 persen tidak puas sama sekali.
Djayadi melihat dari tren tingkat kepuasan, terlihat ada penurunan karena pada Desember 2021 tingkat kepuasan mencapai 71,4 persen, menurun menjadi 66,3 persen pada Februari 2022.
Survei LSI terbaru ini dilakukan menggunakan telepon kepada responden yang dipilih secara acak. Berlangsung dari tanggal 25 Februari 2022 hingga 1 Maret 2022.
Dari jumlah sampel 296.982 responden sebanyak 1.197 responden di antaranya berhasil diwawancarai. Survei memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Tyo)
Editor: Setiono
(Rupol)